Terima Kasih  Atas  Informasi,  Saran  Dan  Kritik  Anda ----- Melalui  Email : bangher7474@yahoo.co.id 

 

Jumat, 21 Mei 2010

Ratusan Meter Tanggul Cimanuk Longsor

INDRAMAYU,(KC).- Tanggul Sungai Cimanuk di Blok Pulo Desa Rambatan Kulon Kec.Lohbener Kab.Indramayu longsor akibat tergerus arus deras sungai, Kamis (20/5). Bantaran tanah yang difungsikan sebagai tanggul hanya tersisa sekira dua meter. Untuk mengantisipasi jebolnya tanggul lebih parah, warga setempat membuat bendungan darurat dari karung-karung berisi tanah dan penopang kayu yang diikatkan di pohon. Ketua RT 26, Caspin, menjelaskan, kondisi tanggul di lingkungannya mulai kriti sejak beberapa hari terakhir. Debit sungai Cimanuk yang meninggi dalam sepekan ini, kata dia, membuat tanggul-tanggul yang ada longsor. Sehingga, lanjut dia, tanggul-tanggul sungai membentuk lereng dan tebing curam. Kondisi itu, menurut dia, sangat mengkhawatirkan warga sekitar karena takut tanggul jebol.Untuk itu,warga secara bergotong royong menutup bagian atasa tanggul menggunakan plastik agar tanahnya tidak tergerus air hujan. "Apalagi air sungai mulai naik lagi. Seluruh warga harus bersiaga disepanjang tanggul untuk memantau situasi," tukas dia. Kekhawatiran warga juga ditunjukan dengan adanya tenda-tenda pemantau banjir yang dibuat secara swadaya. Selain itu, untuk menyampaikan informasi menganai perkembangan kondisi air sungai dan tanggul, warga juga memasang pengeras suara yang diarahkan ke permukiman. Setiap hari, kata Caspin, warga bergilir menempati po-spos pemantau swadaya. "Kalau sangat darurat, kami akan umumkan lewat pengeras suara agar warga bisa mengantisipasi kemungkinan terburuk," tukas Caspin menambahkan. Sementara itu, akibat banjir luapan air Sungai Cimanuk pekan kemarin,sejumlah warga mulai kekurangan bahan makanan pokok. Sejumlah elemen mulai memberikan bantuan,. Salah satunya datang dari MPC Pemuda Pancasila Kab.Indramayu, Bantuan disampaikan langsung Ketua MPC PP Indramayu, Daniel M Syafiuddin kepada warga di Blok Pulo berupa ratusan paket beras dan karung untuk penahan tanggul. Pada kesempatan itu Daniel berpesan agar masyarakat setiap saat menyampaikan informasi kepada pemerintah baik melalui aparat desa maupun ormas dan OKP di desanya. "Kami berharap tidak terjadi hal-hal buruk menimpa warga disini. Sampaikan kondisi yang ada secara jelas agar semua pihak bisa menyusun langkah antisipasi," tegas Daniel. Dalam perkembangan yang sama, setelah beberapa hari sempat surut, permukaan air Sungai Cimanuk kembali naik. Sutisno, petugas jaga Bendungan Bangkir mengatakan, elevasi air pada Kamis (20/5) kemarin nyaris sama dengan bencana banjir akibat luapan sungai baru lalu yakni setinggi 510. "Beberapa titik tanggul yang kritis harus segera diperbaiki karena kondisi air semakin tinggi dan mengancam permukiman warga," ujar dia. ****(C-25) Ditulis oleh: Hendra Sumiarsa, 20 Mei 2010

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

INTERNASIONAL

SOSBUD

HUKUM

EKONOMI

REALITAS PUBLIK Copyright © 2009 Blogger Template Designed by Bie Blogger Template