Sepanjang kurang lebih 500 meter, tanggul kali cimanuk kembali mengalami longsor yang cukup parah. Kondisi tanah tanggul yang sebelumnya sudah menyusut kini semakin menipis setelah bibir tanggul terseret oleh derasnya aliran sungai cimanuk.
Permukaan tanggul yang kini tersisa tinggal 1,5 M, seakan membuka ancaman bencana bagi 200 jiwa warga sekitar. Terlebih lagi arus sungai cenderung kencang dengan debit air yang terus naikakibat curah hujan yang cukup tinggi mengguyur Indramayu dalam beberapa hari terakhir.
Menurut warga setempat, Yanti (24), menuturkan bahwa seminggu lalu, tanah tanggul kembaliambrol saat hujan deras. Keadaan itu membuat warga ketakutan. “Kalau harus mengungsi, kamibingung harus mengungsi ke mana," ujarnya. Smentara b erdasarkan keterangan warga, sejak akhir tahun lalu, tanggul Cimanuk di wilayahtersebut sudah sering ambrol. Hujan deras dan tingginya volume air kerap menggerus dinding tanah tanggul sampai terjadi longsor, terutama pada bagian yang tidak dilapisi beton. Selain itu, bagian tanggul yang berlapis beton pun sudah banyak yang ambrol.
Peristiwa tersebut, sebelum terjadi longsor, ada kemungkinan dibagian bawah tanggul terdapat rongga-rongga tanah yang cukup besar disepanjang tanggul akibat tergerus oleh derasnya arus air, sehingga tanggul tersebut berpotensi terjadinya longsor.
Sumber: Hendra S, Editor: Bambang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar