
Nasib tragis menimpa Casmi (35 tahun), wanita asal Desa Santing Kec.Losarang Kab.Indramayu. Wanita yang bekerja sebagai pembantu rumah tangga (PRT) ini dikabarkan tewas melompat dari tempatnya bekerja di rumah majikannya lantai 12 Tower E Apartemen Mall Of Indonesia (MOI), Kelapa Gading, Jakarta Utara, Rabu (26/5). Belum diketahui pasti penyebab jatuhnya Casmi dari apartemen, namun polisi menduga korban tewas akibat bunuh diri.
Perihal kematian Casmi dibenarkan oleh suaminya, Karsim. Kepada "KC" Karsim mengatakan menerima kabar dari petugas Kepolisian Sektor Metro Kelapa Gading menyoal kematian tragis istrinya. Dalam pemberitahuan itu, Karsim menerima kabar bahwa istrinya diduga telah melakukan tindakan bunuh diri dengan cara melompat dari lantai 12 apartemen majikannya, Gita Gurmukadash (40 tahun). "Saya telah menerima informasi itu dari polisi. Taka lama kemudian, majikan istri saya juga mengabarkan hal serupa tentang istri saya," tukas Karsim.
Namun begitu baik Karsim maupun orang tua Casmi, Wartam, sampai saat ini belum menerima kepastian penyebab kematian tersebut. Tapi dari keterangan yang diberikan polisi, Casmi diduga kuat bunuh diri menyusul ditemukannya bukti berupa surat yang ditulis tangan. Dalam surat bertinta merah itu, Casmi berpamitan dan menitip pesan kepada Gita agar bersedia merawat anak semata wayangnya, Casimuladh (8 tahun). "Polisi sudah mengamankan barang bukti surat yang ditulis istri saya itu," tandas dia.
Kuwu Santing, Catimin, menjelaskan pihaknya ikut menerima informasi kematian Casmi dari kepolisian dan keluarga majikannya. Catimin mengatakan kondisi Casmi saat ditemukan sangat mengenaskan yakni tubuh remuk dan kepala pecah. Casmi,kata dia, diduga melompat dari lantai 12 dan jatuh di lantai 5, dekat kolam renang apartemen. Didekat jasadnya, lanjut Catimin, petugas keamanan apartemen dan polisi menemukan sebuah tas koper warna hitam dan dompet berisi uang belasan ribu rupiah. "Keterangan lengkapnya soal kematian korban akan diperoleh setelah jasad korban datang ke rumah duka," ujar Catimin.
Sementara itu, suasana rumah Casmi di Desa Santing Kec.Losarang Kab.Indramayu terlihat mulai ramai didatangi warga setempat. Sejak berita kematian Casmi terdengar, puluhan warga berdatangan untuk menanyakan kebenarannya dan sebagian lainnya menyatakan bela sungkawa. Kapolsek Losarang Ajun Komisaris Polisi Ginting Sumantri tak urung ikut datang ke rumah keluarga Casmi. Kepada pihak keluarga dan warga disana, Ginting berpesan agar menyerahkan sepenuhnya penyelidikan kematian Casmi kepada polisi di Polsektro Kelapa Gading, Jakarta Utara. "Supaya tidak timbul fitnah atau keterangan yang simpang siur, serahkan sepenuhnya kepada penyelidikan polisi," tegas Ginting.****(C-25)
Ditulis oleh : Hendra Sumiarsa, 26 Mei 2010, foto: Udi (PRLM)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar