Sindikat Penculik Balita Ditangkap

INDRAMAYU,(KC).- Jajaran Polres Indramayu berhasil menangkap sindikat penculik bayi dibawah lima tahun (balita), Senin (17/5). Salah satu pelaku diketahui bernama Suriah (35 tahun) penduduk Blok Tegal Desa/Kec.Kroya Kab.Indramayu, sedangkan satu pelaku lain yang ditengarai sebagai kaki tangan sindikat berinisial Et, sedang diburu petugas. Sindikat ini ditangkap setelah berusaha menculik seorang balita bernama Silviawati (11 bulan) penduduk Blok Kebonrandu Desa Sekarmulya Kec.Gabuswetan Kab.Indramayu. Keterangan yang diperoleh "KC" menyebutkan, Suriah ditangkap beberapa saat setelah berusaha melarikan Silvia dari rumahnya. Peristiwa penculikan itu sendiri terjadi saat Silvia sedang digendong oleh Jesi (15 tahun), kerabatnya. Suriah mendatangi Jesi dan merayu agar Silvia diserahkan. Dengan iming-iming akan diberi uang jajan, Suriah memaksa Jesi menyerahkan Silvia ke gendongannya. Namun permintaan Suriah ditolak oleh Jesi. Melihat hal itu, Suriah dengan cepat merampas Silvia dari gendongan Jesi. Kontan, Jesi berteriak dan meminta pertolongan karena Silvia dilarikan wanita tak dikenal. Teriakan Jesi didengar sejumlah warga, lalu mengejarnya. Pelarian Suriah berakhir, ketika ia terkepung disebuah warung di Blok Rancaipik Desa Kedokdagabus Kec.Gabuswetan, bejarak sekira 10 km dari rumah korban. Tanpa berusaha melakukan perlawanan, Suriah lalu menyerahkan kembali Silvia kepada warga. Saat itu juga, petugas Polsek Gabuswetan menjemput Silvia dan mengamankan pelakunya. Dalam pemeriksaan terungkap, Suriah mengaku bayi yang diculiknya itu rencananya akan dijual kepada seorang pembeli di Kepulauan Batam, Provinsi Riau. Wanita yang tengah hamil lima bulan ini mengatakan, bayi itu akan dijual seharga Rp.2,8 juta melalui pelaku lain yang kini sedang diburu Et. Namun Suriah menampik tudingan petugas bahwa dirinya telah beberapa kali melakukan penculikan balita. "Baru kali ini saya menculik karena disuruh oleh Et. Jika terjual, saya akan dapat bagian, tapi keburu tertangkap," ujar Suriah dihadapan petugas yang memeriksa. Kapolres Indramayu Ajun Komisaris Besar Polisi Nasri Wiharto melalui Kasat Reskrim Ajun Komisaris Polisi Andry Kurniawan mengatakan, petugas masih melakukan penyelidikan atas kasus penculikan tersebut. Sejauh ini, kata Nasri, keterangan pelaku akan dijadikan sebagai bahan penyelidikan lebih lanjut terkait dugaan beroperasinya sindikat penculik balita tersebut. "Semua masih kami dalami, keterangan para saksi akan sangat berharga bagi kami untuk mengungkap sindikat ini," tandas Nasri kepada "KC" di kantornya.****(C-25) Sumber: Ditulis oleh Hendra Sumiarsa, 17 Mei 2010.