Terima Kasih  Atas  Informasi,  Saran  Dan  Kritik  Anda ----- Melalui  Email : bangher7474@yahoo.co.id 

 

Minggu, 16 Mei 2010

Tiga Pejiarah Asal Indramayu Tewas di Segara Anakan

CILACAP, (PRLM).- Kapal compreng yang ditumpangi pejiarah asal Indramayu Jawa Barat terbalik di muara Sungai Cintanduy Segara Anakan Cilacap Jawa Tengah Minggu (16/5) pagi . Tiga orang pejiarah ditemukan dalam kondisi sudah tewas, tujuh orang hilang, dan sebanyak 24 penumpang lainnya berhasil diselamatkan.

Informasi dari berbagai sumber menyebutkan, tiga korban tewas langsung di bawa ke Puskesmas Kalipucang, sementara tujuh pejiarah yang hilang masih dalam pencarian tim TNI AL Cilacap, SAR Wijawakusuma Cilacap , TIM SAR Ciamis, serta warga nelayan Rawa Apu, Kecamatan Patimuan Cilacap dan Kalipucang Ciamis.

"Peristiwa terjadi pada pagi hari saya baru mendapat laporan sekitar pukul 8.00 WIB. Kini pencarian terhadap tujuh warga Indramayu masih dilakukan oleh TIM SAR Cilacap, Ciamis TNI AL dengan dibantu nelayan Rawa Apu. Saya ikut dalam pencarian di sekitar muara Sungai Citanduy berbatasan dengan pantai selatan Jawa. Tapi sampai pukul 11.30 WIB, tim belum menemukan lagi korban kapal yang tenggelam," kata Camat Patimuan Suharyanto kepada "PRLM".

Penyelamatan terhadap tujuh korban, menurut Suharyanto, terkendala oleh adanya pusaran air dan arus Sungai Citanduy yang deras. Sebab sejak semalam permukaan air sungai tinggi akibat hujan lebat di bagian hulu.

Dijelaskan, peristiwa tersebut terjadi pada Minggu pagi, ketika itu warga Indrmayu berjumlah 34 orang menyewa kapal compreng untuk berjiarah ke Gua Mas Sigit Sela di Kecamatan Kampung Laut di Nusakambangan. Minggu pagi mereka akan pulang kembali ke Indrmayu masih menggunakan jasa perahu menuju pelabuhan di Majingklak Kalipucang atau di ujung sebelah barat kawasan Segara Anakan.

Ketika perjalanan sampai di perbatasan Desa Rawa Apu Patimuan dengan Desa Kalipucang Kecamatan Kalipucang, kapal oleng setelah menghantam bangunan pemecah ombak kemudian terbalik terbawa pusaran air. Semua penumpang berjumlah 34 orang tumpah ke sungai dan tenggelam.

Sejumlah nelayan Rawa Apu yang sedang mencari ikan segera melakukan penyelamatan, sebanyak 24 penumpang berhasil diselamatkan, tiga orang ditemukan dalam kondisi sudah meninggal sementara tujuah lainnya hilang ditelan pusaran air Sungai Citanduy hingga kini mereka masih dilakukan pencarian. Termasuk diantara yang hilang adalah ketua rombongan pejiarah.

Kepala Bidang Penanganan Darurat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cilacap, Drs Suparno, mengatakan, setelah mendapat informasi awal kecamatan, dari BPBD segera mengontak TNI AL, TIM SAR Wijayakusuma dan lain sebagai agar menuju lokasi kecelakaan dan memberikan pertolongan. "Pencarian masih terus dilakukan hingga tujuh warga Indramayu yang tenggelam, itu ditemukan," jelasnya.(A-99/A-147)***

Sumber: http://www.pikiran-rakyat.com/node/113570

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

INTERNASIONAL

SOSBUD

HUKUM

EKONOMI

REALITAS PUBLIK Copyright © 2009 Blogger Template Designed by Bie Blogger Template