Terima Kasih  Atas  Informasi,  Saran  Dan  Kritik  Anda ----- Melalui  Email : bangher7474@yahoo.co.id 

 

Sabtu, 26 Juni 2010

Nasabah Bank Jabar Dirampok

INDRAMAYU,(KC).- Perampokan dengan modus memecahkan kaca mobil terjadi di Kab.Indramayu.Kali ini menimpa Sutardi (38 tahun),Direktur CV.Berkah Kenanga, warga Desa Kenanga Kec.Sindang Kab.Indramayu saat memarkirkan mobilnya di depan Asrama Haji Indramayu, Kamis (24/6) sekira pukul 14.00 WIB. Uang sebanyak Rp.170 juta yang baru diambil dari Bank Jabar Banten Cabang Indramayu dan disimpan dibawah jok kemudi mobil jenis Daihatsu Terios bernomor polisi E-1581-PG miliknya raib digasak perampok bersepeda motor. Keterangan yang berhasil dihimpun dari lokasi kejadian menyebutkan, pelaku diketahui menggunakan dua sepeda motor berjumlah tiga orang. Saat kejadian, Sutardi sedang memarkirkan mobilnya berniat makan baso yang letaknya di depan Asrama Haji. Selang beberapa menit Sutardi meninggalkan mobil, tiba-tiba datang sepeda motor menghampiri mobil yang diparkir lalu dengan cepat memecahkan kaca kiri depan. Secepat kilat, salah seorang pelaku mengambil bungkusan kantung plastik berisi uang Rp.170 juta di bawah jok kemudi lalu kabur. Peristiwa yang begitu cepat membuat warga yang ada disekitar lokasi kejadian tidak ada yang mengetahuinya. Namun warga curiga ketika melihat dua sepeda motor melaju kencang melintasi pedagang baso yang saat itu sedang ramai pembeli. Sutardi yang ikut menaruh curiga, bergegas menuju mobilnya. Alangkah terkejutnya ia ketika mengetahui kaca depan sebelah kiri telah pecah dan bungkusan berisi uang pun raib. Peristiwa itu segera dilaporkan Sutardi kepada polisi setempat. Kepada "KC" Sutardi menuturkan,dirinya baru mengambil uang dari Bank Jabar Banten sebanyak Rp.529 juta. Uang itu merupakan hasil pembayaran dari pekerjaannya menangani proyek di Dinas PU Bina Marga Kab.Indramayu. Namun sebelum berhenti untuk makan baso, Sutardi lebih dulu menyetorkan sebagian uang itu ke Bank BCA Cabang Indramayu dan menyisakan hanya Rp.170 juta. Uang sisa setoran ia masukkan ke dalam kantung plastik warna hitam lalu diletakan di bawah jok kemudi. "Mungkin pelaku sudah menguntit saya sejak keluar dari Bank Jabar Banten. Saya tidak tahu persis karena kejadiannya sangat cepat. Saat mengambil uang, diperkirakan pelaku melompat dari jendela pintu kiri depan untuk mengambil uang di bawah jok kanan," tutur Sutardi. Setelah mendapat laporan, polisi langsung menuju ke tempat kejadian perkara (TKP). Waka Polres Indramayu Komisaris Polisi Raymundus Andhi dan Kasat Reksrim Ajun Komisaris Polisi Andry Kurnaiwan terjun langsung memimpin jalannya olah TKP. Namun tak satupun dari pejabat Polres Indramayu yang bersedia memberikan komentar perihal perampokan di siang bolong itu. Hanya saja disela-sela olah TKP, korban dan salah seorang kerabatnya terperangah ketika datang Kabag Ops Polres Indramayu Komisaris Polisi Mahmud, yang menyatakan keraguannya atas peristiwa perampokan yang dialami. "Ini aneh, masa dari Bank Jabar Banten terus ke BCA dan berhenti di tukang baso butuh waktu berjam-jam," ungkap kerabat korban menirukan ucapan Kabag Ops yang meragukan keterangan korban dan dinilai menyudutkan korban yang telah kehilangan uang tersebut. ****(C-25) Ditulis Oleh: Hendra S, 24 Juni 2010.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

INTERNASIONAL

SOSBUD

HUKUM

EKONOMI

REALITAS PUBLIK Copyright © 2009 Blogger Template Designed by Bie Blogger Template