SEBANYAK 100 desa di Jawa Barat pada 2010 disetujui sebagai pilot project menjadi desa peradaban, dalam memiliki potensi mandiri, sumber daya alam dan manusia yang memadai.
Ke-100 desa ini akan didanai melalui APBD Jabar tahun 2010, masing-masing desa akan mendapat alokasi anggaran sebesar Rp1 miliar. Dalam program desa peradaban pada APBD 2010, akan fokus pada beberapa pembangunan, yakni pembangunan fasilitas kesehatan, pendidikan, infrastruktur, padat karya dan pengembangan ekonomi.
Kepala Badan Penanaman Modal Daerah (BPMD) Jawa Barat, Dadang A Ma'some mengatakan, ke-100 desa itu akan menjadi percontohan program desa peradaban pada 2010 ini.
"Ke-100 desa ini diharapkan menjadi prototipe program pembangunan perdesaan. Nantinya dalam program desa peradaban akan dilaksanakan di 17 kabupaten dengan jumlah 5.240 desa. Semua membutuhkan dana total sebesar Rp5,2 triliun," katanya kepada wartawan di Bandung, Minggu (10/1).
Dadang menjelaskan, program desa peradaban dititikberatkan pada pembangunan fasilitas umum seperti Puskemas dan lembaga pendidikan, pembangunan infrastruktur, kegiatan padat karya serta kegiatan pengembangan ekonomi.
"Dalam memilih desa, diperlukan beberapa tahapan, terkait apa yang pernah diraih desa bersangkutan sebelum diikutkan dalam program desa peradaban. Anggaran alokasi dana yang telah disetujui dalam APBD 2010 sebesar Rp1 miliar per desa. Dana tersebut akan digunakan untuk pembangunan fisik," katanya.
Beberapa kriteria yang bisa diikutkan dalam program desa peradaban sambung Dadang, antara lain, desa tersebut telah meraih juara dalam kegiatan lomba desa, atau meraih predikat sebagai desa unggulan.
Kriteria berikutnya yang dapat dijadikan sebagai sasaran desa peradaban adalah desa tersebut mempunyai potensi untuk mandiri, dan memiliki sumber alam dan manusia. Kendati kemudian, program yang jadi prioritas desa peradaban akan disesuaikan dengan kondisi desa bersangkutan.
(robby sanjaya)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar