Seorang Mahasiswi Tewas, Diduga Dibunuh

INDRAMAYU, (PR).- Salamah (20), warga Blok Gajleg, Desa Ujungaris, Kecamatan Widasari, Kabupaten Indramayu, ditemukan tewas di kamar mandi di rumah kosong di Blok Gablog, Desa Bojong Slawi, Kecamatan Lohbener, Senin (22/3). Mahasiswi Universitas Wiralodra (Unwir) Indramayu itu diduga menjadi korban pembunuhan.

Indikasi kematiannya akibat pembunuhan karena pada jenazah korban terdapat luka di sejumlah bagian tubuh, di antaranya pada wajah yang sulit dikenali akibat bekas pukulan benda tumpul.

Berdasarkan keterangan yang dihimpun, korban tercatat sebagai mahasiswi semester 4 Fakultas Keguruan dan Ilmu Pengetahuan (FKIP) Jurusan Biologi Unwir. Saat ditemukan, jasad korban terbungkus kain sarung dan tergeletak di lantai kamar mandi serta masih mengenakan kaus dan celana jins.

Korban diperkirakan sudah tewas lebih dari tiga hari. Hal itu diketahui karena keadaan tubuh korban sudah membusuk dan mengeluarkan aroma tak sedap.

Sementara terungkapnya kasus pembunuhan itu bermula dari kecurigaan warga setempat yang mencium bau busuk. Beberapa warga yang penasaran mencari sumber bau itu.

Setelah beberapa lama mencari, warga akhirnya mengetahui bahwa sumber bau tak sedap itu dari rumah kosong milik H. Narman. Warga mengaku sangat terkejut ketika mendapati sesosok mayat tergeletak di lantai kamar mandi rumah itu. Temuan mayat itu lalu disampaikan warga kepada aparat kepolisian.

Sejumlah petugas Polsek Lohbener dan petugas medis puskesmas setempat datang ke lokasi kejadian dan segera mengamankan dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Dari hasil pemeriksaan sementara diketahui bahwa korban bernama Salamah.

Hilang

Kesaksian itu dikuatkan oleh kerabat korban yang ikut menyaksikan saat polisi melakukan olah TKP. "Salamah hilang sejak Sabtu (20/3) siang saat berangkat kuliah. Sepeda motor Mio Soul biru bernomor polisi E 5829 SJ yang dibawa Salamah, sampai sekarang belum ditemukan," ucap Wargani (44), paman korban.

Kapolres Indramayu Ajun Komisaris Besar Nasri Wiharto melalui Kapolsek Lohbener Ajun Komisaris I Ketut Sumadhana mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan intensif untuk mengungkap pelaku dan motif pembunuhan tersebut. Ia juga menyatakan telah mengantongi satu nama yang diduga menjadi pelaku pembunuhan. (A-96)***

sumber: pikiran rakyat, edisi selasa 23 maret 2010