INDRAMAYU,(PRLM).-Sri Handayani (45),ditemukan tewas mengenaskan di kamar rumahnya di Blok Gudang Desa Jatibarang Baru Kec.Jatibarang Kab.Indramayu, Rabu (5/5) pagi. Ia diduga menjadi korban pembunuhan sadis kawanan perampok yang menyatroninya. Polisi masih mengumpulkan keterangan saksi dan bukti untuk mengungkap motif serta memburu pelakunya. Sejauh ini, polisi untuk sementara menyimpulkan peristiwa tersebut bermotif perampokan karena sejumlah barang berharga dan uang bernilai ratusan juta rupiah milik korban raib.
Peristiwa sadis yang menewaskan wanita yang sehari-hari bekerja sebagai pemberi pinjaman uang untuk pedagang kecil di Pasar Jatibarang itu pertama kali diketahui suaminya, Supriyanto (50),seorang masinis kereta api. Pagi itu, sepulang bertugas Supriyanto curiga karena tak seperti biasanya rumah dalam keadaan tertutup.Ia pun berusaha memanggil-manggil istrinya. Karena tak ada jawaban, Supriyanto bersama sejumlah warga berinisiatif mendobrak pintu depan. Alangkah terkejutnya mereka ketika Sri Handayani ditemukan bersimbah darah di kamar tidur dalam keadaan tewas.
Supriyanto histeris melihat kondisi istrinya dengan enam luka tusuk dan bacok di kepala. Warga lalu melaporkan kejadian itu kepada polisi setempat. Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) diketahui, pelaku yang diduga kuat perampok itu masuk ke rumah korban melalui genting. Setelah menjebol rumah melalui genting, pelaku dicurigai langsung masuk ke dalam kamar tidur pelaku. Polisi memperkirakan, korban yang tinggal seorang diri itu langsung dibantai pelaku menggunakan senjata tajam dan dibekap bantal.
Indikasi terjadinya perampokan juga dikuatkan dengan lanjutan hasil olah TKP. Setelah menghabisi nyawa korbannya, pelaku yang diperkirakan lebih dari satu orang itu mengacak-acak seisi kamar dan membawa kabur barang-barang berharga berupa perhiasan serta uang bernilai ratusan juta rupiah. Usai beraksi, pelaku lalu kabur melalui pintu belakang dan menghilang di tengah permukiman warga.
"Semua dilakukan dengan rapi oleh pelaku, kami menduga pelaku mengenal betul seluk-beluk rumah korban dan keadaan disekitarnya. Kejadian diperkirakan menjelang subuh," jelas Kapolres Indramayu Ajun Komisaris Besar Polisi Nasri Wiharto yang mengecek langsung TKP.(C-25/kur)***
sumber: http://www.pikiran-rakyat.com/node/112790
Tidak ada komentar:
Posting Komentar