BEKASI, INTI JAYA
KEKISRUHAN kepengurusan DPD Partai Golkar Kabupaten Bekasi yang selama ini menimbulkan banyak pertanyaan terjawab sudah, Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat, Irianto MS.Syafiuddin yang lebih akrab dipanggil Yance dan Sekretarisnya, Dedi Mulyadi mendapat sangsi tegas dari DPP Partai Golkar berupa pemecatan. Sekjen DPP Partai Golkar Idrus Marham, kepada wartawan mengatakan, akibat mengabaikan surat DPP Partai Golkar agar segera melantik Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Bekasi, Darip Mulyana yang terpilih secara sah tetapi tidak dilaksanakan lalu kedua petinggi Partai Golkar Jawa Barat tersebut dipecat.
Ditambahkan, SK DPP Partai Golkar Nomor Kep-84/DPP/Golkar/VIII/2010 tertanggal 20 Agustus 2010 berisi surat pemecatan Ketua dan Sekertaris DPD Partai Golkar Jawa Barat, Bupati Indramayu tersebut dianggap tidak bisa berorganisasi karena tidak mengindahkan hasil musda di Kabupaten Bekasi yang sudah sesuai mekanisme. “Yance dianggap tidak menjalankan SK DPP Partai Golkar menyangkut pengesahan kepengurusan DPD Partai Golkar Kabupaten Bekasi yang menyebutkan Darip Mulyana terpilih sebagai Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Bekasi periode 2010-2015,” tegasnya.
Langkah Yance justru mengundang kontroversi dengan melantik Neneng Hasanah Yasin sebagai Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Bekasi, surat keputusan tersebut merupakan tindak lanjut dari SK sebelumnya yang mengingatkan DPD Partai Golkar Jawa Barat mengenai pemilihan DPD Partai Golkar Kabupaten Bekasi. SK pertama dengan nomor B-459/IV/2010 tanggal 30 April 2010 tentang pernyataan DPP Partai Golkar soal Musda VIII DPD Partai Golkar Kabupaten Bekasi yang telah memenangkan Darip Mulyana secara Sah.
Kemudian ditegaskan lagi mengenai Musda yang digelar di Hotel Aquila Bandung, 24 Februari 2010 yang menunjuk Neneng Hasanah Yasin sebagai pimpinan tidak memenuhi persyaratan. Turunnya SK pemecatan dari DPP Partai Golkar selanjutnya untuk mengisi kekosongan DPP menunjuk Happy Bone Zulkarnaen dan Hakim Kamarudin sebagai pelaksana tugas untuk melakukan Musyawarah Daerah Luar Biasa (Musdalub) dalam waktu kurang Dua bulan, dan sebelum dilakukan Musdalub DPP Partai Golkar meminta kepada pelaksana tugas segera melantik Darip Mulyana sebagai Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Bekasi periode 2010-2015 mendatang. (Yul Chaidir)
Sumber berita: Surat Kabar Independen Inti Jaya, edisi 2927/25-31 Agustus 2010 hal.5 lembar Jabar&Banten.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar