Terima Kasih  Atas  Informasi,  Saran  Dan  Kritik  Anda ----- Melalui  Email : bangher7474@yahoo.co.id 

 

Rabu, 01 September 2010

Pendangkalan Sungai Cimanuk Parah

INDRAMAYU,(KC).- Pendangkalan Sungai Cimanuk di Kabupaten Indramayu semakin parah. Jutaan meter kubik lumpur dan tanah, diperkirakan mengendap disepanjang alur sungai tersebut. Kondisi itu berpotensi menimbulkan ancaman banjir besar saat musim penghujan mendatang sehingga perlu dilakukan normalisasi segera. Selain mengendap, pendangkalan juga mengakibatkan terjadinya penyempitan alur sungai sehingga mengurangi tampungan debit air. Berdasarkan pemantauan "KC", Selasa (31/8), alur sungai Cimanuk yang mengalami pendangkalan terparah diantaranya di alur Bendung Karet Bangkir Kec.Lohbener hingga Wanantara Kec.Sindang. Disepanjang alur itu, penyempitan terjadi dimana-mana dengan sidementasi tak normal. Kondisi tersebut sebenarnya sering dikeluhkan warga lantaran setiap musim penghujan kerap menimbulkan ancaman canjir serius. "Kalau musim kemarau tidak masalah, yang dikhawatirkan justru pada musim penghujan sehingga pemerintah harus secepatnya melakukan pengerukan," ungkap Sangid (53 tahun), warga Kec.Sindang. Kepala Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air, Pertambangan dan Energi (PSDA Tamben) Kab.Indramayu, Ir.Firman Muntako ketika dikonfirmasi membenarkan kondisi tersebut. Menurut Firman, pihaknya memperkirakan endapan lumpur dan tanah sedimientasi di alur sungai Cimanuk mencapai jutaan meter kubik. Ia menyatakan,sebagai langkah antisipasi,pihaknya telah melakukan koordinasi dengan pihak otoritas Sungai Cimanuk, Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Cimanuk-Cisanggarung, untuk mengupayakan normalisasi segera. "BBWS merespon, tahun 2011 mendatang akan dilakukan normalisasi untuk mengurangi potensi terjadinya banjir," tandas Firman. Ditambahkannya, sepanjang menunggu pelaksanaan pengerukan (nomralisasi) oleh BBWS, Dinas PSDA Tamben menyambut baik respon sejumlah pihak yang secara swadaya menormalisasi Sungai Cimanuk untuk berbagai kebutuhan pekerjaan.Respon positif itu, lanjut dia, dipandang sebagai bentuk keikutsertaan masyarakat dalam mengantisipasi terjadinya banjir akibat pendangkalan yang sangat parag disepanjang alur Sungai Cimanuk. "PSDA Tamben memberikan apresiasi pelaksanaan swadaya, dan tidak ada biaya apapun yang harus dikeluarkan masyarakat untu keperluan itu," tegas Firman. Dalam perkembangan yang sama, perbaikan Bendung Karet Bangkir hingga kini masih terkendala debit air yang meninggi. Seperti diketahui satu dari tiga buah karet yang difungsikan sebagai bendungan Sungai Cimanuk di Blok Bangkir Kec.Lohbener Kab.Indramayu bocor. Akibatnya jutaan liter kubik air menggelontor ke muara sungai tanpa dapat ditampung. Kerusakan bendungan karet diduga akibat terhantam ribuan meter kubik sampah yang hanyut terbawa arus sungai.****(C-25) Ditulis oleh: Hendra Sumiarsa,31 Agustus 2010.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

INTERNASIONAL

SOSBUD

HUKUM

EKONOMI

REALITAS PUBLIK Copyright © 2009 Blogger Template Designed by Bie Blogger Template